Namun, karena masalah keuangan, Barcelona kini mengalami kesulitan untuk membayar bonus serta gaji kepada Lionel Messi kepada anggota staf lainnya. Kondisi Barcelona saat ini mirip dengan apa yang terjadi dengan Neymar ketika hijrah ke PSG pada 2017.
Dilansir dari Sportskeeda, Rabu (11/8/2021), Neymar membawa mantan klubnya ke pengadilan dengan klaim belum menerima bonus loyalitas yang dimasukkan ke kontraknya. Kedua belah pihak kemudian harus menyelesaikan kesepakatan.
Namun, Lionel Messi diperkirakan tidak akan mengambil tindakan keras seperti Neymar kepada Barcelona. Sebab, Barcelona masih memiliki banyak penggemar Messi, meskipun dia telah diresmikan PSG.
Bahkan, La Pulga sempat dibantu oleh Barcelona untuk menjadi pemain hebat lewat akademi pemain muda mereka. Lebih lanjut, striker asal Argentina itu bakal mendapatkan gaji sekira 35 juta euro (setara Rp591 miliar) di PSG. Nominal itu termasuk bonus dan tambahan lain yang mungkin dia miliki dalam kontraknya.
(Djanti Virantika)