LONDON – Portugal menjadi kandidat terkuat tuan rumah final Liga Champions 2020-2021. Hal itu terjadi karena rumitnya perjalanan dari Inggris menuju Turki.
Final Champions musim ini jika tidak berubah akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki pada 29 Mei mendatang. Laga akan mempertemukan dua tim Inggris, Manchester City dan Chelsea.
Namun, lokasi partai puncak bisa berubah karena pemerintah Inggris telah menetapkan Turki sebagai negara dengan kode merah. Penetapan zona tidak aman tersebut karena kasus harian di Turki terjadi peningkatan.
Baca juga: Chelsea Kian Pede Bisa Kalahkan Man City di Final Liga Champions 2020-2021
UEFA sebelumnya berencana memberikan tiket sebanyak 4.000 kepada suporter kedua klub untuk menyaksikan langsung pertandingan final. Itu artinya, ada 8.000 penonton yang akan menghadiri laga parta puncak.
Baca juga: Setelah 18 Tahun Tampil, Cristiano Ronaldo Absen di Liga Champions?
Hanya saja dengan penetapan zona merah Turki oleh pemerintah Inggris, membuat siapa pun dilarang bepergian ke Turki selama kebijakan berlangsung, dan mereka yang pulang dari zona merah diwajibkan karantina selama 10 hari.
UEFA, pemerintah Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah bertemu pada Senin, 10 Mei 2021 untuk membahas pemindahan pertandingan antara Chelsea dan Manchester City dari Istanbul.
