“Semua orang tahu bahwa Real Madrid adalah rumah saya dan saya ingin barmain di sana, tetapi karena keadaan yang berbeda saya pikir klub memutuskan sebaliknya,” tambahnya.
“Semua orang tahu bahwa saya ingin berada di sana dan memenangkan posisi itu. Orang-orang berbicara, tetapi orang tidak tahu kenyataannya,” imbuhnya.
“Itu sedikit mengganggu saya, bahwa orang mengira saya takut menang atau berjuang untuk posisi itu. Saya adalah orang pertama yang bertanya apakah saya bisa berada di sana untuk memenangkan posisi itu, karena saya merasa memenuhi syarat untuk itu,” sambungnya.
Bersama Inter, Hakimi telah tampil dalam 41 pertandingan di semua kompetisi. Ia telah mencetak tujuh gol, termasuk satu gol dalam kemenangan Inter atas Crotone 2-0. Berkat kemenangan itu pula, Inter akhirnya merebut titel Liga Italia 2020-2021 diikuti dengan kegagalan Atalanta menaklukkan Sassuolo.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
