Ditambah dengan absennya bek-bek tengah seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip, lini pertahanan Liverpool menjadi mudah dieksploitasi. Pada akhirnya, kekalahan beruntun pun diperoleh The Reds.
“(Diogo) Jota jelas membuka potensi perubahan taktis itu, tetapi terkadang Anda bisa menjadi sangat mudah ditebak. Saya pikir Liverpool, dalam beberapa hal, menjadi dapat diprediksi, dan saya pikir itulah sebabnya mereka kalah dalam beberapa pertandingan yang mereka miliki,” jelasnya.
“Anda lihat tim yang datang dengan pertahanan rendah itu, mereka datang dengan unit pertahanan rendah dan kemudian mengatakan, 'Datanglah dan hancurkan kami. Kami tahu kami akan mendapat kesempatan. Dan jika kita bisa klinis (di depan gawang Liverpool), kita bisa menang,'” tukas McAteer.
Terlepas dari apakah Mbappe atau Sancho yang diprioritaskan Liverpool, mereka tentunya membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk menebusnya. Dortmund sendiri membanderol Sancho di angka 106 juta pounds.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)