LONDON – Satu nama jadi sorotan pada laga Chelsea kontra Atletico Madrid di ajang Liga Champions 2020-2021, dini hari kemarin. Nama yang dimaksud adalah N’Golo kante yang terpilih sebagai Man of the Match pada laga tersebut.
Gelandang berpaspor Prancis itu memang tampil sangat apik dan memberikan kontribusi besar dalam permainan Chelsea saat menghadapi Atletico Madrid.
Alhasil, The Blues -julukan Chelsea- berhasil mengatasi perlawanan Luis Suarez dan rekan-rekan dengan skor cukup telak 2-0. Kedua gol masing-masing dicetak Hakim Ziyech (34’) dan Emerson Palmeri (90+4’).
Kante memang tidak ikut menyumbangkan gol bagi timnya di laga kali ini. Namun, penampilannya di lapangan seakan membuat lini tengah Chelsea begitu hidup.
Baca juga: Frustrasi Tak Cetak Gol di Laga Chelsea vs Atletico, Suarez Hanya Bisa Senyum saat Diganti
Kante juga jadi pemain Chelsea yang tercatat paling rajin memotong alur bola dari para pemain Atletico. Tak heran kalau eks penggawa Leicester City terpilih sebagai pemain terbaik usai pertandingan.
Performa Kante sebenarnya sudah diprediksi pelatih Thomas Tuchel jauh sebelum timnya menghadapi Atletico di ajang Liga Champions.
Kante yang sempat absen cukup lama lantaran mengalami cedera diyakini Tuchel bakal kembali jadi andalan di lini tengah Chelsea ketika berada dalam performa terbaiknya.
Kante pun jadi salah satu pemain Chelsea yang dikagumi Tuchel saat ditunjuk menggantikan Frank Lampard di kursi kepelatihan tim pada Januari kemarin.
Lucunya ketika Anda bergabung dengan tim di tengah musim, saya sudah tahu orang-orang seperti Kai Havertz, Timo Werner, Toni Rudiger,” ujar Tuchel seperti dilansir dari laman Coughtoffside.
“Saya justru sudah bertahun-tahun ingin memiliki pemain seperti N’Golo Kante di tim saya, dan sekarang itu jadi kenyataan. Kami memilikinya di sini juga ada Olivier Giroud,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)