LONDON - Pierre-Emerick Aubameyang tak dimainkan pada laga derbi London Utara, yang mempertemukan Arsenal versus Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2020-2021, Minggu 14 Maret 2021. Penyerang Gabon tersebut berada di tribun bangku cadangan, namun juga tak dimainkan hingga laga usai.
Arsenal berhasil menang pada laga yang berlangsung di Stadion Emirates, Sabtu 14 Maret 2021. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Eric Lamela, The Gunners membalas lewat sepakan Martin Odegaard dan penalti Alexandre Lacazette.
Seusia laga, pelatih Arsenal, Mikel Arteta menjelaskan mengapa dia tak memainkan kaptennya, Aubameyang. Pelatih asal Spanyol tersebut hanya menjelaskan bahwa anak asuhnya itu melakukan indisipliner dan tak membeberkan lebih rinci pelanggaran.
Baca juga: Sudah Kalah dari Arsenal, Tottenham Hotspur Kehilangan Son Heung-min
“Dia sebenarnya akan memulai pertandingan tetapi kami memiliki masalah disiplin. Kami memilih menempatkan dia di bangku cadangan,” ujar Arteta mengutip Metro, Senin (15/3/2021).
Baca juga: 4 Pemain yang Tampil Bagus dan Buruk di Laga Arsenal vs Tottenham
“kami menyimpannya secara internal. Kami memiliki proses yang harus kami hormati untuk setiap pertandingan dan hanya itu.
Namun, seorang warganet memposting gambar di Twitter. Foto memperlihatkan mobil Lamborghini yang disebut milik Aubameyang. Mobil tersebut terjebak macet di jalan raya.
“jika ada yang bertanya-tanya mengapa Aubameyang didisiplinkan karena terlambat untuk pertandingan hari ini, ini dia terjebak macet di 12.04 di Muswell Hill,” tulis akun @iampeterking.
Berbicara tentang ketidakhadiran Aubameyang, Mikel Arteta menegaskan. "Kami memiliki cara hidup bersama, kami harus saling menghormati dan dia adalah pria yang luar biasa.”
"Dia salah satu pemain terpenting dalam tim, dia kapten kami, tetapi hal-hal ini terjadi. Kami bergerak maju dan menikmati kemenangan malam ini.”
"Kami memiliki banyak hal yang terjadi dalam hidup kami, orang-orang merasa sulit untuk menangani banyak aturan dan itu bagian dari pekerjaan kami," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)