Tuchel menyadari dominasi para pemain muda membuat emosi skuad The Blues cenderung tidak stabil. Meski demikian, pelatih asal Jerman itu punya solusi untuk mengatasinya.
"Saat saya bahagia, saya dapat memberi tahu mereka bahwa saya senang dengan sikap, penampilan, dan suasana di ruang ganti," ujar Tuchel seperti dilansir dari laman resmi Chelsea.
"Bagi saya, penting juga untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang dapat kita andalkan. Anda tidak menghukum dan menghina dan meneriaki orang-orang di depan kelompok, itu tidak dapat diterima," lanjutnya.
"Jika kami memiliki perilaku yang merugikan grup, yang menyebabkan masalah bagi tim di lapangan, kami harus memberi tahu para pemain secara individu," ujarnya lagi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)