Meski Bisa Atasi Lazio, Pirlo Akui Juventus Telat Panas

Andika Pratama, Jurnalis
Minggu 07 Maret 2021 16:28 WIB
Andrea Pirlo (Foto: Reuters)
Share :

TURIN Juventus mengambil poin penuh dari Lazio ketika kedua tim bentrok di Allianz Stadium, Minggu (7/3/2021), dini hari WIB. Kemenangan itu mengukuhkan posisi Juventus di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan koleksi 52 poin.

Namun, Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, ternyata kurang puas dengan penampilan para pemain asuhannya. Menurut Pirlo, La Vecchia Signora –julukan Juventus– telat panas sehingga gawang mereka kebobolan gol lebih dulu.

Juventus memang memulai pertandingan kontra Lazio dengan buruk. Pemain Lazio, Mohamed Fares, hampir membawa Lazio unggul pada menit keempat jika sepakannya tidak melambung ke atas gawang Wojciech Szczesny.

Namun, gawang Szczesny bobol juga pada menit ke-14 melalui aksi Joaquin Correa. Dia memanfaatkan kesalahan umpan Dejan Kulusevski, lalu menggiring bola dan melepaskan tembakan yang tidak mampu digagalkan Szczesny.

BACA JUGA: PSG Bisa Kok Beli Cristiano Ronaldo dari Juventus

Gawang Szczesny hampir kemasukan gol lagi jika tendangan bebas Sergej Milinkovic-Savic pada menit ke-20 tidak ditepisnya. Setelah melalui 20 menit babak pertama, permainan Juventus perlahan-lahan membaik.

BACA JUGA: Bukti Cristiano Ronaldo Murah Hati, Sampai Jual Trofi Ballon dOr untuk Amal

Beberapa peluang mulai didapatkan La Vecchia Signora, tetapi tidak ada yang berbuah hasil. Namun, sepakan keras Adrian Rabiot memecah kebuntuan Juventus pada menit ke-39. Kedudukan pun imbang 1-1.

Setelah itu, Alvaro Morata menjadi pahlawan Juventus dengan dua golnya dalam kurun waktu tiga menit. Morata membobol gawang Lazio dengan aksi individunya pada menit ke-57. Selang tiga menit, Morata mengeksekusi penalti yang berbuah gol terakhir Juventus dalam pertandingan itu.

Juventus memenangkan pertandingan akbar kontra Lazio dengan skor telak 3-1. Hasil lebih baik mungkin bisa diraih Juventus jika tidak memulai pertandingan dengan buruk. Meski begitu, Pirlo memuji reaksi para pemain Juventus yang bisa membalikkan keadaan.

“Kami memulai dengan buruk dan kebobolan dengan umpan ke belakang yang buruk. Akan tetapi, ada reaksi keras dari seluruh tim setelah itu meski kehilangan begitu banyak pemain (karena cedera),” kata Pirlo kepada DAZN, mengutip dari Football Italia, Minggu (7/3/2021).

“Kami tidak membiarkan kepala kami tertunduk. Kami mulai meningkatkan tempo dan itu yang paling penting,” tuturnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya