MADRID – Hingga saat ini nasib kelanjutan karier kapten Real Madrid, Sergio Ramos, masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, masa kontrak Ramos di Madrid akan berakhir pada 30 Juni 2021 dan belum ada kesepakatan tercipta untuk pembaruan.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Real Sociedad, Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, kembali ditanya soal kelanjutan nasib Ramos. Menariknya, Zidane justru seperti merasa kesal saat ditanya soal hal tersebut.
Baca juga: Tak Pernah Cedera, Toni Kroos Penasaran Apa yang Dilakukan Pemain di Masa Pemulihan
Pasalnya, Zidane seperti diteror karena hampir setiap waktu orang-orang selalu menanyakan soal kontrak Ramos. Namun, untuk saat ini Zidane hanya berharap agar Ramos bisa segera pulih dari cedera yang membelenggunya.
“Anda (wartawan) selalu menanyakan hal yang sama kepada saya. Dia pria yang mengesankan. Saya mengharapkan dia bugar, tidak ada yang lain. Besok kami memiliki pertandingan,” terang Zidane, dikutip dari Goal, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Thibaut Courtois Yakin Real Madrid Masih Jadi Favorit Juara di Liga Champions 2020-2021
Ramos sejatinya sudah menepi dari lapangan sejak pertengahan Januari 2021. Pertandingan terakhir yang dimainkan Ramos adalah melawan Athletic Bilbao di babak semifinal Piala Siper Spanyol pada 14 Januari 2021.
Setelahnya hingga saat ini bek 34 tahun itu harus menjalani perawatan. Itulah mengapa Ramos masih belum bisa dimainkan untuk pertandingan melawan Real Sociedad dalam lanjutan Liga Spanyol pada Selasa 2 Maret 2021 dini hari WIB.
Mengingat hingga saat ini masih belum ada kesepakatan yang tercapai antara Madrid dengan Ramos soal pembaruan kontrak, bek berpasor Spanyol itu pun dikaitkan dengan sejumlah klub. Salah satunya adalah Manchester United.
Menurut Shaka Hislop, Man United akan sangat diuntungkan jika berhasil mendatangkan Ramos. Meski sudah tidak lagi muda, namun Ramos dipercaya masih bisa tampil di level tertinggi. Namun, yang lebih penting, Ramos bisa membuat pertahanan Setan Merah menjadi lebih baik.
Hislop percaya Ramos akan memiliki dampak yang sama seperti Edinson Cavani. Pada awalnya, banyak pihak yang meragukan Cavani karena sudah berusia 33 tahun. Akan tetapi, dengan kehadiran Cavani di lapangan, Man United terbukti menjadi lebih terstruktur dan mematikan saat menyerang.
“Saya akan katakan saya sangat terkesan dengan Cavani. Saya tidak berpikir Cavani akan sebagus atau memiliki dampak seperti ini. Sergio Ramos yang masuk di sisi lain lapangan (lini pertahanan) mungkin bisa memberikan efek yang sama," ujar Hislop, dinukil dari Express.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)