AMSTERDAM – Rene Meulensteen memberikan pandangan terhadap kiprah Edinson Cavani sebagai pemain Manchester United sejauh ini. Ya, eks asisten pelatih Sir Alex Ferguson itu menilai bahwa Cavani kini telah sukses menjelma sebagai pemain krusial untuk Man United.
Sebagaimana diketahui, Cavani sendiri pada saat ini tengah menjalani karier bersama Man United. Ya, Cavani resmi menjadi bagian dalam skuad Man United usai direkrut secara free transfer pada musim panas 2020.
Pada awalnya banyak yang menaruh keraguan bahwa Cavani bisa tampil mengesankan di Man United. Terlebih pemain berpaspor Uruguay tersebut direkrut Man United di usia yang tidak muda lagi, yakni 33 tahun.
Selain itu fakta bahwa Man United bukan tempat yang nyaman untuk pesepakbola asal Amerika Latin, semakin banyak yang meragukan karier Cavani di Old Trafford Stadium bakal sama kala ia membela Napoli atau Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Makna di Balik Selebrasi Edinson Cavani
Akan tetapi nyatanya Cavani berhasil menunjukkan performa yang cukup mengesankan. Bahkan di laga melawan Fulham, Cavani berhasil menjadi pahlawan kemenangan Man United melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-21.
Keberhasilan Cavani mulai memberikan kontribusi maksimal untuk Man United pun dipuji oleh Meulensteen. Ya, Meulensteen mengakui bahwa kini Cavani telah berhasil menjadi sosok dengan peran krusial dalam permainan Man United.
“Saya rasa dia (Cavani) akan menjadi pemain yang sangat penting untuk Man United. Cavani menghadirkan pengalaman dan juga kemampuan mencetak golnya yang sudah teruji ke dalam tim ini,” jelas Meulensteen, seperti disadur dari Metro, Jumat (22/1/2021).
“Sejujurnya saya sempat ragu ketika Man United memutuskan merekrutnya karena faktor usia. Saya rasa bagi pemain yang sudah berusia 30 tahunan, datang ke Liga Inggris itu tidak mudah dan sudah ada banyak contoh mereka yang gagal,” sambungnya.
“Akan tetapi, sejauh ini saya benar-benar terkesan dengan apa yang ia lakukan sejauh ini. Dia telah berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain dengan peran krusial di sana,” tuntas pria berkebangsaan Belanda tersebut.
(Ramdani Bur)