Makna di Balik Selebrasi Edinson Cavani

Ezha Herdanu, Jurnalis
Jum'at 22 Januari 2021 16:38 WIB
Edinson Cavani dan Paul Pogba (Foto: Clive Rose/REUTERS)
Share :

MANCHESTER – Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, membeberkan makna di balik selebrasinya. Cavani menjelaskan bahwa makna dari selebrasi ‘memanah’ yang acap kali dilakukannya, demi menghormati leluhurnya.

Sebagaimana diketahui, Cavani sendiri pada saat ini tengah menjalani karier bersama Man United. Ya, Cavani resmi menjadi bagian dalam skuad Man United usai direkrut secara free transfer pada musim panas 2020.

Pada awalnya banyak yang menaruh keraguan bahwa Cavani bisa tampil mengesankan di Man United. Terlebih pemain berpaspor Uruguay tersebut direkrut Man United di usia yang tidak muda lagi, yakni 33 tahun.

Selain itu fakta bahwa Man United bukan tempat yang nyaman untuk pesepakbola asal Amerika Latin, semakin banyak yang meragukan karier Cavani di Old Trafford Stadium bakal sama kala ia membela Napoli atau Paris Saint-Germain (PSG).

Baca Juga: Bantu Man United Kalahkan Fulham, Cavani: Kami Harus Tetap Waspada!

Akan tetapi nyatanya Cavani berhasil menunjukkan performa yang cukup mengesankan. Bahkan di laga melawan Fulham, Cavani berhasil menjadi pahlawan kemenangan Man United melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-21.

Seusai mencetak gol, Cavani pun lalu merayakannya dengan selebrasi yang memang biasa dilakukannya, yakni memanah. Sejauh ini, tidak ada yang benar-benar memahami betul makna di balik selebrasi Cavani tersebut.

Akan tetapi misteri mengenai makna di balik selebrasi memanah Cavani akhirnya terungkap. Ya, dalam sesi konfrensi pers seusai laga Man United vs Fulham, Cavani mengutarakan makna di balik selebrasinya tersebut yang menyangkut terhadap nenek moyangnya di Uruguay.

“Ceritanya sedikit panjang dan itu seperti terbungkus dalam sejarah negara kami, dan penduduk aslinya, the Charruas. Ketika putri kecil saya, India, lahir, namanya hanyalah referensi kecil untuk penduduk asli Uruguay, the Charruas,” ungkap Cavani, seperti disadur dari Goal, Jumat (22/1/2021).

“Jadi anak panah yang saya keluarkan dan kemudian saya tembak adalah selebrasi untuk merangkum semua hal ini: campuran nama putri saya dan masyarakat adat di negara saya. Itu memiliki arti khusus,” sambungnya.

“Akan tetapi seperti yang Anda katakan, Eric (Bailly) mengingatkan saya akan hal itu, meskipun di akhir setiap selebrasi, saya selalu memastikan untuk mencabut anak panah dan menembakkannya,” tuntas pemain yang sempat mencetak hattrick ke gawang Timnas Indonesia tersebut.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya