SASSUOLO – Kejutan besar dibuat Sassuolo pada Liga Italia 2020-2021. Hingga memasuki giornata 17, klub asuhan Roberto De Zerbi itu nangkring di posisi enam klasemen dengan nilai 29. Mereka bahkan unggul satu poin atas juara bertahan Juventus yang akan dihadapi pada Senin 11 Januari 2021 dini hari WIB.
Sejak ditangani Roberto De Zerbi pada 2018, Sassuolo perlahan-lahan merangsek ke papan atas. Musim lalu, klub berjuluk Neroverdi itu nyaris saja lolos ke kompetisi Eropa dengan menghuni peringkat delapan klasemen akhir Liga Italia 2019-2020.
Salah satu faktor yang membuat Sassuolo tampil hebat adalah gaya bermain menyerang yang ditanamkan Roberto De Zerbi. Namun, terkadang gaya bermain itu menjadi blunder tersendiri ketika menghadapi kesebelasan mapan seperti Juventus.
Baca juga: Gara-Gara Hal Ini, Dybala Tak Layak Disebut Pemain Hebat
Bagi Roberto De Zerbi, apa yang dicapai Sassuolo pada musim ini bukan sebuah kebetulan. Sekali pun beberapa kali anak asuhnya terlihat kewalahan, identitas dan keberanian tetap dipertahankan selama 90 menit pertandingan.
“Apa yang dicapai Sassuolo belakangan ini sering dianggap lalu. Namun, faktanya, kami mengalami banyak masalah belakangan ini. Jadi, hasil-hasil yang kami capai adalah sesuatu yang luar biasa,” papar Roberto De Zerbi, mengutip dari Football Italia, Minggu (10/1/2021).
“Bahkan, di pertandingan-pertandingan di mana kami tersendat-sendat, identitas serta keberanian tim tetap terlihat. Kalah dari Milan, Inter, atau Atalanta bisa saja terjadi karena mereka lebih kuat dari kami. Namun, kami tidak akan mengubah pendekatan hanya karena itu,” tegas pria asal Italia itu.