Meski begitu, Zainudin mencoba menengahi situasi tersebut karena hal ini tidak hanya terjadi dalam sepakbola saja. Sebab beberapa kegiatan harus mengalami penundaan karena kekhawatiran adanya risiko penyebaran Covid-19.
“Saya kira bukan untuk sepakbola saja, tetapi kegiatan apa saja. Kalau sudah masuk ke wilayah itu, keputusan terakhir ada di pihak Polri yang punya kewenangan untuk memberi izin keramaian itu karena ada banyak pertimbangan,” sambungnya.
“Tetapi, kita berharap bahwa pandemi ini berakhir sehingga kita bisa melihat lagi pertandingan,” lanjutnya.
Namun begitu, ajang Liga 1 sendiri sudah akan menerapkan berbagai protokol kesehatan termasuk dengan menggelar laga tanpa adanya penonton. Akan tetapi, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan izin terkait gelaran Liga 1.
(Rachmat Fahzry)