BARCELONA – Barcelona terancam kehilangan megabintang mereka, Lionel Messi, di bursa transfer musim panas 2021. Pasalnya, masa kontrak Messi akan berakhir pada 30 Juni 2021 dan hingga saat ini pihak klub belum menemukan kesepakatan dengan La Pulga untuk pembaruan.
Messi sendiri sejatinya sudah menginginkan hengkang dari Barca sejak bursa transfer musim panas 2020. Akan tetapi, ketika itu transfer batal terealisasi lantaran terjadi sengketa kontrak yang membuat peraih trofi Ballon d’Or enam kali tersebut pada akhirnya tertahan di Blaugrana.
Maka dari itu, kini menjadi PR bagi para calon presiden baru Barca untuk mempertahankan Messi di klub. Pasalnya, jika Messi pergi, maka akan ada banyak fans yang kecewa dan menaruh rasa tidak percaya terhadap manajemen karena La Pulga sudah dianggap sebagai ikon dari Barca itu sendiri.
Baca juga: Robert Lewandowski Pemain Terbaik FIFA 2020, Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Messi
Tantangan untuk mempertahankan ini pun disanggupi oleh salah satu calon presiden Barca, Victor Font. Ia yakin jika dirinya terpilih nanti, metode yang bakal digunakannya bisa membuat Messi berubah pikiran dan menandatangani kontrak baru.
Disinyalir yang membuat Messi enggan berada di Barca lagi adalah karena ia tidak puas dengan proyek yang dibangun oleh presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Maka dari itu, Font akan mencoba merancang proyek yang menjanjikan supaya Messi merasa puas dan mau bertahan.
Font sendiri yakin bahwa Messi sebenarnya masih ingin bertahan di Barca. Sebab, pemain berkaki kidal itu memiliki rasa cinta yang besar terhadap Blaugrana. Hanya saja, Font maklum jika Messi merasa tidak betah. Sebab, kemunduran Barca terlihat jelas saat mereka dibantai Bayern Munich dengan skor 2-8 di ajang Liga Champions 2019-2020.
“Kami pikir dia bisa dipertahankan. Di luar rasa frustrasinya, yang mungkin sangat tinggi mengingat level yang kami capai Agustus lalu (dibantai Bayern Munich), ada kecintaannya pada Barcelona,” ujar Font, dilansir dari Goal, Jumat (18/12/2020).
“Dia selalu berkata dia ingin berhenti di Barcelona dan rasa frustrasinya adalah karena kurangnya proyek. Inilah yang sedang kami kerjakan, agar bisa kembali kompetitif,” papar pria Spanyol tersebut.
“Inilah yang ingin kami sampaikan kepadanya dan saya pikir dia akan memberi kami kesempatan. Saya yakin dengan proyek seperti kami dia tidak akan pernah mencapai titik meminta untuk pergi,” lanjut Font.
“Tetapi jika kita mencapai titik itu dan Anda memiliki kesepakatan lisan dengan seseorang yang berhak memutuskan apa yang dia inginkan, kita harus berada di sisinya untuk memastikan dia pergi dengan penghargaan terbesar yang pernah dilihat dan untuk memastikan bahwa hubungan tersebut bertahan lama," tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)