MANCHESTER – Legenda Manchester United, Phil Neville, membela The Red Devils –julukan Man United– di tengah badai kritik. Man United menerima banyak kritik setelah tersingkir dari Liga Champions 2020-2021.
Man United gugur setelah kalah 2-3 di kandang RB Leipzig, Red Bull Arena, dalam partai pamungkas Grup H. Hasil imbang sejatinya cukup untuk mengantarkan Man United ke 16 besar, tetapi The Red Devils justru kalah.
Kekalahan itu membuat Man United menerima banyak kritik, terutama sang Manajer, Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Neville, kritik yang diterima Man United saat ini berlebihan.
Neville menegaskan, bahwa Man United juga pernah gagal ke fase gugur di masa lalu sehingga ini bukan kejadian langka. Nevilla menyatakan Man United gugur di fase grup saat masih di asuh sang legenda, Sir Alex Ferguson.
BACA JUGA: Man United Diyakini Bisa Sabet Gelar Juara Liga Inggris Musim Ini
Oleh sebab itu, Neville menilai kritik pada Man United sekarang terlalu berlebihan. Neville mengakui kegagalan Man United ke 16 besar mengecewakan, tetapi dia menolak untuk menyebutnya sebagai bencana.
“Ada narasi mengerikan ketika Man United kalah dalam pertandingan. Itu tampak seperti bencana,” kata Neville kepada BBC Radio 5 Live, mengutip dari Daily Mail, Jumat (11/12/2020).
“Ini bukan bencana (gugur dari Liga Champions), tetapi mengecewakan. Sebab, Man United ingin berada di 16 besar,” ujar legenda Man United itu.
“Ada tim Man United di masa lalu, yang telah tersingkir pada tahap ini, meski dengan manajer hebat, seperti Sir Alex Ferguson. Itu benar-benar terjadi, itu telah terjadi,” tuturnya.
The Red Devils –julukan Man United– harus mengalihkan fokus mereka ke pertandigan selanjutnya di Liga Inggris. Sebab, Man United akan melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu 13 Desember 2020, dini hari WIB.
Kemenangan penting bagi Man United yang tengah terpuruk. Akan tetapi, menang atas Man City bukan pekerjaan mudah karena di atas kertas Man United kalah kualitas. Maka dari itu, Man United harus tampil maksimal agar tidak malu di Manchester Derby.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)