MANCHESTER – Eks penyerang Manchester United, Michael Owen memohon kepada mantan klubnya untuk memainkan Edinson Cavani sejak menit awal. Pemintaan ini datang setelah Cavani menjadi pahlawan timnya saat meraih kemenangan melawan Southampton di Stadion St Mary’s dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021 pada Minggu 29 November 2020.
Cavani dalam laga melawan The Saint’s—julukan Southampton—masuk pada babak kedua saat timnya tertinggal 0-2. Namun, berkat penampilan apiknya, Setan Merah berhasil meraih kemenangan.
Pemain berusia 33 tahun itu berperan dalam gol pertama Man United. Dia melepaskan umpan silang yang diteruskan dengan sempurna oleh Bruno Fernandes.
Baca juga: Hadapi Man United, PSG Dihantam Badai Cedera
Man United kemudian membuat skor imbang pada menit 74. Kali ini, Bruno Fernandes membalas jasa dengan melepas umpan silang yang sukses ditanduk Edinson Cavani.
Man United kemudian berbalik unggul lewat sundulan Edinson Cavani. El Matador—jululukan Edinson Cavani—sukses menyambar umpan silang Marcus Rashford. Skor berakhir 3-2 untuk Man United.
Owen mengatakan bahwa Cavani tipikal penyerang kelas dunia. Cavani, kata Owen, memiliki naluri “pembunuh” sebagai seorang striker.
“Gerakannya adalah yang terbaik di dunia, menurut saya sebagai penyerang tengah," kata Owen mengutip Metro, Selasa (1/12/2020).
"Saya pikir dia benar-benar brilian. Bagaimana dia tidak bermain lebih banyak sejak dia berada di Manchester United ? Dia satu-satunya pemain yang memiliki naluri pembunuh yang nyata.”
“Jika saya adalah Ole Gunnar Solskjaer, saya akan membawanya di setiap pertandingan. Dia mematikan di depan gawang.”
"Dia adalah penyerang tengah. Anda tidak bisa mengajarkan itu. Itu naluri murni,” lanjut Owen.
Cavani sejauh ini belum bermain sebagai starting XI (sebelas pertama) di Liga Inggris musim ini. Man United pada laga selanjutnya akan melawan West Ham.
Sebelum itu, Setan Merah akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions pada Kamis 3 Desember 2020 dini hari WIB. Pada pertemuan sebelumnya, Cavani tidak bermain karena dianggap belum bugar setelah tak bermain di kompetisi sejak Maret 2020 lalu.
(Ramdani Bur)