MILAN – Christian Eriksen memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk meninggalkan Inter Milan pada bursa transfer musim dingin 2021. Sebab, CEO Inter, Giuseppe Marotta, sudah mempersilakan kepada gelandang berpaspor Denmark itu untuk angkat kaki.
Sejak bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim dingin 2020 Christian Eriksen selalu kesulitan untuk mendapatkan menit bermain reguler. Hal ini tentunya membuat Eriksen merasa tak senang.
Pada saat yang sama, keputusan Pelatih Inter, Antonio Conte, dalam menentukan susunan pemainnya pun dipertanyakan. Banyak yang menganggap Conte tidak memberikan kesempatan kepada Eriksen untuk membuktikan diri.
Baca juga: Susah Payah Lawan Torino, Lukaku: Inter Belum Jadi Tim Besar
Menanggapi tuduhan tersebut, Conte menerangkan bahwa ia sudah cukup banyak memberi kesempatan kepada Eriksen untuk bermain. Lagipula, Conte hanya akan menurunkan pemain yang dinilainya paling siap.
Sehingga, jika Eriksen tidak dimainkan, maka Conte merasa mantan bintang Tottenham Hotspur itu masih kalah siap dari pemain Inter lainnya. Di pertandingan melawan Torino yang baru saja selesai, Eriksen kembali tidak dimasukkan ke dalam starting XI. Bahkan ia tidak dimainkan sama sekali.
“Saya selalu mengatakan bahwa saya membuat pilihan demi kebaikan Inter. Saya pikir Christian memiliki banyak peluang, dia bermain lebih banyak dari pemain lain,” jelas Conte kepada DAZN, Senin (23/11/2020).
“Dia akan menjadi starter atau keluar dari bangku cadangan ketika saya anggap pantas. Jika tidak, maka saya akan membuat keputusan yang lain,” lanjut mantan pelatih Juventus tersebut.
Menurut Marotta, tidak ada yang salah dengan jawaban Conte tersebut. Maka dari itu, Marotta tidak akan menghalangi Eriksen jika gelandang 28 tahun tersebut menginginkan pergi dari Inter.
"Conte menjawab dengan seksama. Saya menambahkan bahwa sebuah klub tidak boleh menahan seorang pemain jika dia meminta untuk pergi," tutur Marotta.
“Eriksen berperilaku seperti seorang profesional, dia adalah pemain yang tersedia untuk Conte dan apa yang dilakukan pelatih adalah menghormati pemain dan klub. Eriksen belum membuat permintaan apa pun, tetapi ketika saatnya tiba kami akan mencoba menemukan kesepakatan yang tepat,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)