“Tetapi juga, dengan cara saya sendiri, saya pikir saya pantas mendapatkannya selama bertahun-tahun sebagai pemain dan saya telah menerima banyak hal dan saya tahu klub ini. Saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukannya dengan baik,” sambungnya.
Menurut Lampard, menjadi pelatih Chelsea membuatnya memiliki risiko kehilangan nama baik sebagai legenda The Blues. Sebab, jika gagal membawa Chelsea berprestasi, maka Lampard akan menjadi sosok yang paling disalahkan dan pandangan orang-orang pun bakal sedikit berubah.
“Jadi saya pikir dalam situasi ini saya memahami jebakan. Saya harus meletakkan ego saya sedikit di depan pintu dan berkata saya mungkin akan merusak apa yang mungkin telah dicapai dalam 13 tahun pada tingkat tertentu. Karena jika tidak berjalan dengan baik saya akan dihakimi dengan kasar dan sangat cepat," jelas Lampard.
Saat ini, Lampard sebenarnya mendapat dukungan penuh dari pihak klub. Buktinya, di bursa transfer musim panas 2020 Lampard dipersenjatai dengan kedatangan pemain-pemain top seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, Kai Havertz, hingga Thiago Silva. Namun, hal ini juga semakin membuat Lampard dilarang untuk gagal.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)