Pemain Man United Tak Lagi Percaya Solskjaer, Pemecatan Segera Terjadi

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 06 November 2020 09:38 WIB
Solskjaer (kiri) saat memberi instruksi kepada Daniel James. (Foto: Twitter/@premierleague)
Share :

MANCHESTER – Nasib Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United ramai diperbincangkan. Menurut salah satu jurnalis yang kenal orang dalam Man United, Samuel Luckhurst, menilai manajemen Setan Merah sudah mendekati juru taktik asal Argentina, Mauricio Pochettino.

Tujuan Man United mendekati Pochettino saat ini supaya ketika nantinya mereka memecat Solskjaer, manajemen Setan Merah langsung mempekerjakan pelatih 48 tahun itu di kursi pelatih Setan Merah.

(Pochettino calon kuat pelatih Man United selanjutnya)

Kejadian ini bukan yang pertama dialami Man United. Menurut laporan Manchester Evening News, sebelum Man United menunjuk Solskjaer sebagai pelatih Setan Merah pada Desember 2018, manajemen Setan Merah telah mendekati pria berpaspor Norwegia itu dua bulan sebelumnya.

Karena itu, ketika Jose Mourinho (pelatih Man United sebelum Solskjaer) dipecat pada Selasa 18 Desember 2018, manajemen Man United langsung menunjuk Solskjaer sebagai caretaker pelatih Setan Merah sehari kemudian. Pola yang sama kemungkinan besar digunakan manajemen Man United dalam pemecatan Solskjaer (jika terjadi) nantinya.

Lantas, apa yang membuat manajemen Man United akan memecat Solskjaer? Selain karena hasil buruk yang diterima Man United dalam beberapa laga terakhir, pemain Setan Merah disebut-sebut tak lagi memercayai Solskjaer.

BACA JUGA: Man United Kontak Pochettino, Solskjaer Menunggu Palu Pemecatan

Jurnalis Daily Mail, Chris Wheeler, mengatakan kepercayaan para pemain Man United kepada Solskjaer mulai surut. Sebab, Solskjaer gagal meningkatkan performa Man United, khususnya musim ini.

“Keyakinan tentang metode staf pelatih (Man United) mulai surut di antara para pemain. Sebuah sumber menunjukkan bahwa pesepakbola memiliki kecenderungan untuk berubah ketika kegagalan tim berdampak pada karier merkea sendiri dan proses tersebut tampaknya telah dimulai,” kata Chris Wheleer.

(Solskjaer di ambang dipecat Man United)

Medio bulan lalu, jurnalis Daily Record Duncan Castles juga mengungkap hal yang sama. Ia menilai ketika hasil buruk tak kunjung berakhir, para pemain berpikiran pelatih merupakan sosok yang layak disalahkan paling awal.

“Begitu ruang ganti percaya pelatih bisa diganti, dan pelatih baru dinilai bisa meningkatkan hasil, para pemain sepakat untuk merealisasikan hal itu (melengserkan pelatih). Sebab, ketika sebuah tim mendapatkan hasil buruk, para pemain enggan disalahkan dan menunjuk sang pelatih sebagai sumber masalah,” kata Castles mengutip dari Daily Express.

Menarik menanti sampai kapan Solskjaer bertahan di kursi pelatih Man United. Kabarnya, jika Man United kalah dari Everton di pekan kesembilan Liga Inggris 2020-2021 pada Sabtu 7 November 2020 malam WIB, Solskjaer akan terpental dari kursi pelatih Man United.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya