"Ketika Anda kehilangan sepakbola pada saat ini, lebih baik pergi. Sudah 18 bulan, jadi itu berdampak pada kepalanya, dan situasinya sangat kritis baginya," lanjut Lizarazu.
Griezmann sebenarnya bukanlah pemain yang buruk. Saat ia bermain untuk Timnas Prancis pada jeda internasional beberapa waktu lalu, Griezmann mampu menampilkan performa apik, bahkan mencetak gol.
Maka dari itu, disinyalir yang membuat Griezmann tampil buruk di Barca adalah karena Koeman salah menempatkan posisi. Saat membela Timnas Prancis dan Atletico, Griezmann mampu tampil bagus ketika dimainkan sebagai gelandang serang atau second striker.
Kendati demikian, di Barca, Griezmann justru dimainkan sebagai winger. Menempati posisi tersebut membuat Griezmann harus bermain melebar dan hal itu membuatnya kesulitan menampilkan potensi terbaiknya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
