BIRMINGHAM – Liverpool harus menerima hasil negatif kala menjalani matchday keempat Liga Inggris musim 2020-2021. Menghadapi Aston Villa, skuad The Reds –julukan Liverpool– secara mengejutkan takluk 2-7 dari lawannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Villa Park Stadium, pada dini hari tadi WIB, Liverpool memang bermain tidak seperti biasanya. Bahkan Liverpool sudah tertinggal 0-1 dari Villa kala laga baru berjalan 4 menit via gol Ollie Watkins.
Villa sendiri berhasil menyelesaikan babak pertama pertandingan kontra Liverpool dengan unggul 4-1 melalui hattrick Watkins dan James McGinn. Sementara satu gol balasan Liverpool mampu dicetak oleh Mohamed Salah.
Pada babak kedua, Villa yang tengah unggul jauh tetap memainkan gaya bermain menyerang. Alhasil Villa berhasil menambah tiga gol lagi di sisa pertandingan via aksi-aksi dari Ross Barkley dan brace Jack Grealish. Sedangkan Liverpool sempat memperkecil kedudukan melalui gol kedua Salah di laga ini.
Watkins yang menjadi pahlawan kemenangan besar Villa atas Liverpool pun lantas memberikan komentarnya. Ia mengaku sedang hasil positif yang dipetik Villa, namun sedikit kecewa karena merasa bisa mencetak lebih banyak gol lagi ke gawang Liverpool.
Baca Juga: Ada Celah Besar di Pertahanan Liverpool saat Hadapi Aston Villa
“Sebelum pertandingan, saya tidak berpikir kalau saya akan mencetak tiga gol, namun setelah mencetak gol pertama saya jadi merasa lebih percaya diri dan bertumbuh di permainan,” jelas Watkins, seperti disadur dari BBC Sport, Senin (5/10/2020).
“Saya mendapatkan peluang dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi. Saya tidak tahu apakah saya offside dalam satu gol, namun saya berpikir saya harus mencetak gol pada situasi satu lawan satu dengan kiper,” sambungnya.
“Kami melihat betapa tingginya (garis pertahanan) yang mereka mainkan pada pertandingan ini, dan rencananya adalah untuk bisa terus berada di belakang mereka, dan Anda bisa lihat kalau itu bekerja dengan baik.”
“Kami yakin akan diri kami sendiri hari ini, namun saya tidak merrasa begitu yakin apabila skornya bisa menjadi seperti itu. Kami hanya mencoba memblokade jalur operan dan memastikan kalau mereka tidak bisa melewati kami,” imbuh pemain berusia 24 tahun tersebut.
Baca Juga: Liverpool Dibantai 2-7 oleh Aston Villa, Van Dijk: Kami Semua Bertanggung Jawab
Kekalahan ini pun menjadi kekalahan paling telak yang dialami Liverpool dalam kurun 57 tahun terakhir. Ya, terakhir kali Liverpool menerima kekalahan telak pada 1963 dengan skor sama saat menghadapi Tottenham Hotspur.
Berkat kemenangan ini, Villa pun berhasil memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Kini The Villans –julukan Villa– berada di posisi kedua dengan raihan 9 poin dari empat laga yang sudah mereka mainkan.
(Ramdani Bur)