MADRID – Striker asal Uruguay, Luis Suarez, berusaha menunjukkan ketegaran setelah mengalami momen sulit pada bursa transfer musim panas ini. Tentu, tidak ada yang menyangka bahwa ia kini harus berpisah dengan Barcelona setelah menjalani karier yang tak terlupakan selama enam tahun.
Suarez bisa dibilang menjadi sosok yang berpengaruh bagi Barcelona. Terlebih, ia juga memiliki kedekatan dengan Lionel Messi yang merupakan teman terdekatnya, baik di dalam maupun luar lapangan.
Bahkan kemitraannya dengan Messi terjalin begitu kuat, saat ia membentuk trio lini serang bersama Neymar Jr. Walaupun pada akhirnya, Neymar hijrah ke PSG, kerja sama Suarez dan Messi tetap membahayakan lawan-lawannya.
Tetapi, ketika Barcelona mendatangkan pelatih anyar yakni Ronald Koeman pada musim panas ini, kebahagiaan Suarez seketika berubah.Ia dicoret oleh Koeman untuk masuk dalam skuad Barcelona pada musim 2020-2021.
Baca juga Pergi dari Barcelona, Luis Suarez: Sangat Sulit untuk Ucapkan Selamat Tinggal
Tentu ini menjadi pukulan berat untuk pemain berusia 33 tahun. Karena itu, ia harus mengalihkan diri hijrah ke tim lain dan kini resmi menjadi pemain Atletico Madrid. Suarez pun merasakan keputusan ini sangatlah berat.
Namun begitu, ia harus menerima situasi ini. Ia mengaku sudah berdamai dengan keadaan ini, mulai dicoret dari skuad Barcelona hingga harus berpisah dengan sahabatnnya yakni Messi.
“Saya sudah menerima kepergian dengan cara itu, sekarang saya sudah berubah pikiran dan fokus pada tantangan baru,” ungkap Suarez, mengutip dari Goal, Jumat (25/9/2020).
“Itu adalah bulan yang gila. Banyak hal salah dipublikasikan yang membuat saya marah. Tetapi, semua orang tahu tentang hubungan saya dengan (Lionel) Messi,” tambahnya.
“Ketika saya tiba, saya tahu semua tentangnya (Messi) dan setelah enam tahun kami memiliki hubungan yang luar biasa, saya pergi dengan sangat bangga,” lanjutnya.
“Saya sudah berekspektasi soal panggilan Koeman karena saya sudah diperingatkan tentang itu, saya bisa menerima ini meski saya punya kontrak, kami harus menerima keputusan itu,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
