Akrab dengan Pola 3-5-2, Alasan Juventus Boyong Morata?

Ramdani Bur, Jurnalis
Selasa 22 September 2020 13:23 WIB
Alvaro Morata tiba di bandara Kota Turin. (Foto: Twitter/@juventusfc)
Share :

TURIN Juventus selangkah lagi mengumumkan peresmian Alvaro Morata sebagai penyerang mereka. Pagi tadi, Morata sudah tiba di bandara Kota Turin. Rencananya sore ini, penyerang berpaspor Spanyol itu akan menjalani tes medis sebagai salah satu persyaratan menjadi pemain Juventus.

Lantas, apa alasan Juventus mendatangkan Morata? Sebenarnya, Morata bukanlah bidikan utama pelatih Juventus, Andrea Pirlo. Pelatih 41 tahun itu memburu tanda tangan penyerang AS Roma, Edin Dzeko.

(Morata tiba di Bandara Kota Turin)

Dzeko diburu karena jago membuka ruang bagi pemain lain, tipe penyerang yang idamkan Pirlo. Namun, Roma enggan melepas Dzeko karena mereka batal mendatangkan penyerang Napoli, Arkadiusz Milik.

Pilihan Juventus jatuh kepada Morata karena Pirlo sudah paham betul kualitas penyerang 27 tahun tersebut. Ketika membela Juventus, Pirlo sempat satu musim (2014-2015) bekerja sama dengan Morata di Bianconeri –julukan Juventus.

Di awal musim 2014-2015, pelatih anyar Juventus kala itu Massimiliano Allegri mengandalkan formasi 3-5-2, pola yang diandalkan Pirlo bersama si Nyonya Tua saat ini. Allegri memilih 3-5-2 agar pemain-pemain Juventus tidak kaget, mengingat tiga musim sebelumnya, juru taktik si Nyonya Tua yakni Antonio Conte mengandalkan formasi tersebut.

BACA JUGA: 5 Formasi yang Bisa Diandalkan Pirlo Bersama Juventus

Karena alasan itulah, Morata didatangkan Pirlo pada bursa transfer musim panas 2020. Morata sudah paham betul dengan karakter 3-5-2, terlebih penyerang 27 tahun itu juga kenal betul sosok Pirlo luar-dalam.

Dalam pola 3-5-2, Morata akan berduet dengan Cristiano Ronaldo untuk mengisi lini depan si Nyonya Tua. Dalam praktiknya, pola 3-5-2 ini bisa menjadi 5-4-1 atau 3-4-1-2.

(Alvaro Morata saat membela Juventus)

Ketika berubah menjadi 3-4-1-2, Aaron Ramsey atau Paulo Dybala akan bertindak sebagai playmaker, menyokong duet Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata. Bagaimana dengan rekrutan anyar Juventus, Dejan Kulusevski?

Jika Pirlo tetap memainkan pola 3-5-2, sangat mubazir jika Kulusevski diperankan sebagai wing back. Jika bermain sebagai wing back, tenaga Kulusevski akan cepat habis karena harus membantu pertahanan.

Karena itu, Kulusevski dipercaya akan diproyeksikan sebagai pelapis Cristiano Ronaldo dan Morata. Terlebih dalam sesi konferensi pers kelar laga Juventus vs Sampdoria, Pirlo mengatakan akan mencadangkan Ronaldo di beberapa pertandingan, mengingat pesepakbola asal Portugal itu sudah tak muda lagi (35 tahun).

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya