Hal ini nyatanya membuat Pirlo tersinggung. Karena ia merasa dirinya masih mampu untuk tampil di level tertinggi. Tak terima dengan tawaran Milan tersebut, Pirlo pun membelot ke kubu Juve. Di sisi lain, Milan sama sekali tak keberatan melepas Pirlo. Rossoneri menyangka masa keemasan Pirlo telah berakhir.
Selain usia yang sudah 32 tahun, pada musim 2010-2011 Pirlo juga sempat absen panjang karena cedera. Pada saat yang sama, Milan memiliki Mark van Bommel. Sehingga kehilangan Pirlo dinilai bukanlah hal yang besar.
Kendati demikian, siapa sangka kehadiran Pirlo justru melengkapi skuad Juventus. Pada musim perdananya membela Bianconeri, Pirlo langsung berhasil mengantarkan mereka meraih Scudetto dan melengserkan Milan.
Kombinasi Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio di lini tengah Juve merupakan kunci utama kesuksesan Bianconeri. Tak ayal, ketika kini Pirlo ditunjuk sebagai pelatih, ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk mempertahankan dominasi yang ia ciptakan saat masih menjadi pemain.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)