“Saya memiliki penghargaan khusus untuk Leo (Messi). Saya mencintainya, dia adalah sejarah sepak bola kami dalam 20 tahun terakhir. Bagaimana mungkin kami punya keinginan untuk merusak hubungan baik ini,” ujarnya lagi.
"Saya ulangi: intervensi saya hanya ditujukan untuk menghormati kontrak. Jelas bahwa dengan keterlibatan Leo, cerita tersebut mengambil dimensi media yang sangat besar,” ujar Tebas.
Seperti diketahui, sebelumnya Messi sangat dekat dengan pintu keluar Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2020. Situasi tidak kondusif dalam kubu Barcelona ditambah kekalahan memalukan di ajang Liga Champions jadi salah satu faktor utama.
Akan tetapi, baru-baru ini Messi sendiri mengklaim kalau ia akan tetap bertahan di Barcelona. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak klub, sang pemain mencoba berdamai dengan keadaan hingga akhirnya memutuskan untuk bertahan musim depan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)