Namun, selepas Sergi Roberto, tak pernah lagi ada pemain akademi Barcelona yang eksis di starting XI Blaugrana. Kesalahan manajemen Barcelona di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu, diprediksi menjadi sebab-musabab kenapa tak lagi ada lagi pemain jebolan akademi Barcelona yang eksis di starting XI Blaugrana.
Menilik ucapan Eto’o di atas juga, ia menyarankan manajemen Barcelona mendatangkan gelandang yang memiliki DNA Blaugrana, alih-alih mendatangkan gelandang box-to-box. Sekadar informasi, ada satu gelandang yang memiliki DNA Blaugrana dan berada di pasar transfer.
Sosok yang dimaksud adalah gelandang Bayern Munich, Thiago Alcantara. Ketika Thiago dipromosikan ke skuad utama Barcelona pada 2011, anak dari legenda asal Brasil, Mazinho, itu diproyeksikan sebagai suksesor Xavi Hernandez.
(Thiago Alcantara bisa balik ke Barcelona)
Namun, langkah tidak populer dilakukan manajemen Barcelona pada musim panas 2013. Saat itu, mereka memilih menjual Thiago ke Bayern Munich. Efeknya ketika Xavi angkat kaki pada musim panas 2015, Barcelona tidak memiliki gelandang pengganti. Karena itu, menarik menanti siapa gelandang yang didatangkan Barcelona pada musim panas 2020.
(Fetra Hariandja)
