BARCELONA – Lionel Messi hampir dipastikan bertahan di Barcelona. Menurut laporan Marca, Jumat (4/9/2020), La Pulga –julukan Messi– bertahan di Barcelona hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
Setelah itu, barulah Messi bisa hengkang secara gratis pada bursa transfer musim panas 2021. Berhubung bisa pindah secara gratis pada musim panas 2021, Messi berpotensi pulang ke kampung halamannya yang berada di Argentina.
Satu hal yang pasti, bertahannya Messi menimbulkan kegairahan baru di tubuh Blaugrana –julukan Barcelona. Sejumlah pemain senior Barcelona yang sebelumnya diprediksi angkat kaki dari Estadio Camp Nou, diprediksi bakal bertahan.
Sebelumnya, sejumlah nama seperti Gerard Pique, Jordi Alba dan Sergio Busquets bersiap meninggalkan Camp Nou karena tak sejalan dengan pola pikir presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Ditambah lagi kabar yang mengatakan Bartomeu dalam ancaman hukuman penjara, membuat nama-nama di atas semakin yakin bertahan di Barcelona. Sekadar informasi, Bartomeu dalam pantauan pihak kepolisian Spanyol. Pria 57 tahun itu dinilai melakukan korupsi di tubuh Barcelona.
BACA JUGA: Lionel Messi Bertahan di Barcelona Gara-Gara Bartomeu Terancam Dipenjara?
Bartomeu yang memimpin Barcelona sejak Januari 2014, dinilai melakukan sejumlah kesepakatan yang menguntungkan dirinya. Menjadi masalah karena ketika menjalin kesepakatan itu, Bartomeu menjadikan Barcelona sebagai tamengnya.
Karena itu jika Bartomeu dipenjara, sejumlah opsi akan muncul. Pertama, wakil presiden Barcelona saat ini, Jordi Cardoner, akan naik pangkat sebagai presiden hingga pemilihan umum dilakukan pada 15 Maret 2021.
(Bartomeu terancam dipenjara)
Selain opsi di atas, pemilihan umum presiden bisa dimajukan dalam waktu dekat. Hal itu bertujuan untuk mencari pengganti posisi Josep Maria Bartomeu.
Karena itu, konflik sejatinya tengah mendera Barcelona. Ketika kasus kontrak Messi belum sepenuhnya berakhir, sang presiden justru berpotensi dipenjara.
Pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman mesti putar otak agar fokus para pemainnya tidak terpecah dalam kondisi seperti ini. Jika fokus para pemain juga terbawa suasana di luar lapangan, performa Barcelona yang jadi taruhannya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
