MILAN – Bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar, mulai kehilangan waktu bermain jelang akhir musim 2019-2020. Pelatih Inter, Antonio Conte, lebih suka memainkan Diego Godin, Stefan de Vrij, dan Alessandro Bastoni, sebagai trio bek tengah dalam formasi 3-5-2.
Skriniar kehilangan tempat di tim utama Inter sehingga masa depannya pun mulai dispekulasikan pada bursa transfer musim panas 2020. Pemain asal Slovekia itu dikaitkan dengan klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Namun, Skriniar menegaskan bahwa ia tidak punya alasan untuk pindah dari I Nerazzurri –julukan Inter. Skriniar sangat menghormati kontraknya di Inter yang masih tersisa tiga tahun lagi. Skriniar yakin masih dibutuhkan karena Inter maupun Conte tidak pernah bilang ingin menjualnya.
Skriniar berpikir positif atas waktu bermainnya yang semakin terbatas di Inter. Pemain berumur 25 tahun itu menganggap wajar waktu bermainnya di Inter berkurang. Ia menilai rotasi dilakukan Conte karena padatnya jadwal pertandingan Inter jelang akhir musim lalu.
BACA JUGA: Gerah dengan Tingkah Skriniar, Inter Milan Jatuhkan Denda
“Saya terbiasa bermain setiap pertandingan. Akan tetapi, pelatih mulai melakukan perubahan, mengingat kami bermain setiap tiga hari sekali,” kata Skriniar, menyadur dari Football Italia, Kamis (3/9/2020).
“Setelah meraih hasil bagus tanpa kebobolan, pelatih tidak ingin mengubah XI hingga final Liga Europa. Memang mengecewakan tidak bermain, tetapi yang terpenting adalah tim melakukannya dengan baik,” tuturnya.