BARCELONA – Calon Presiden Barcelona, Toni Freixa, melontarkan janji politik jika nantintya terpilih sebagai orang nomor satu di Blaugrana –julukan Barcelona. Pria 51 tahun itu mengaku akan memulangkan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, jika dirinya terpilih sebagai presiden Blaugrana.
Freixa memastikan ucapan memulangkan Guardiola bukanlah isapan jempol belaka. Ia sudah berdiskusi langsung dengan Guardiola yang sempat memberikan 14 trofi selama empat musim (2008-2012) menjadi pelatih Barcelona.
(Guardiola dan Messi sukses besar ketika berkolaborasi di Barcelona)
“Pep (Guardiola) pernah memberi tahu saya bahwa ia ingin memimpin akademi Barcelona di masa depan. Namun, tidak sampai di situ, Pep merupakan solusi yang bagus untuk tim utama,” kata Toni Freixa, mengutip dari Goal, Selasa (1/9/2020).
Alasan Toni Freixa memulangkan Guardiola sangat jelas, yakni menghidupkan kembali roh tiki-taka yang sempat dibangun pelatih asal Spanyol tersebut. Sepeninggal Guardiola pada musim panas 2014, gaya permainan Barcelona memang sedikit mengalami perubahan.
Bahkan ketika ditangani Luis Enrique dari 2014 hingga 2017, permainan Barcelona terkadang pragmatis, meski hasil yang didapat juga luar biasa.
BACA JUGA: Kolaborasi Messi dan Neymar di Manchester City Gagal Terlaksana
“Terpenting kami memainkan sepakbola yang apik dan menggairahkan lagi. Jangan sampai kekalahan 2-8 yang kami terima dari Bayern Munich kembali terulang,” lanjut Toni Freixa.
