BARCELONA – Lionel Messi absen dalam dua agenda awal yang dijalankan manajemen Barcelona jelang memasuki musim 2020-2021. La Pulga –julukan Messi–absen ketika Luis Suarez dan kawan-kawan menjalani tes swab, sebagai salah satu syarat mengikuti latihan di bawah arahan pelatih Ronald Koeman.
Setelah absen dalam tes swab yang diadakan pada Minggu 30 Agustus 2020, Messi juga tidak menunjukkan batang hidungnya ketika Arturo Vidal serta kolega menggelar sesi latihan perdana pada Senin 31 Agustus 2020.
Atas sikap negatif yang ditunjukkan Messi di atas, pesepakbola 33 tahun itu berpotensi mendapat hukuman dari manajemen Barcelona. Menurut laporan Marca, jika Mesi tidak hadir dalam sesi latihan Barcelona yang dilakukan hari ini, La Pulga harus menerima pemotongan gaji
Menurut Marca, jika Messi tiga hari berturut-turut absen, gaji Messi akan dipotong sebesar 25 persen dari yang seharusnya ia dapat selama sebulan. Saat ini, Messi menerima 1,1 juta pounds atau sekira Rp21,4 miliar per bulan.
Jika dipotong sebesar 25 persen, itu berarti Messi menerima pemangkasan gaji sebesar 275 ribu pounds atau setara Rp5,3 miliar! Karena itu, menarik menanti langkah apa yang diambil Messi selanjutnya.
BACA JUGA: Tak Lagi Miliki Pemain Hebat di Sisinya, Jadi Alasan Messi Sulit Sukses di Barcelona
Menurut laporan Sport, Messi semakin dekat dengan pintu keluar Estadio Camp Nou untuk hengkang ke Manchester City. Demi mendatangkan Messi, manajemen Man City menyiapkan uang yang fantastis.
