LONDON – Pertahanan menjadi salah satu masalah yang dialami Chelsea pada musim 2020-2021. Di Liga Inggris 2019-2020 saja, gawang Chelsea kemasukan 54 kali dari 38 pertandingan.
Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang penghuni 10 besar klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020. Bisa dibilang, rapuhnya pertahanan membuat Chelsea gagal merebut satu pun trofi musim ini.
(Thiago Silva resmi gabung Chelsea)
Karena itu, demi membenahi lini belakang mereka pada musim 2020-2021, manajemen Chelsea mencoba memperbaiki area pertahanan. Pada bursa transfer musim panas 2020, Chelsea tercatat mendatangkan empat belakang anyar.
Mereka ialah Thiago Silva (Paris Saint-Germain), Malang Sarr (tanpa klub), Ben Chilwell (Leicester City) dan Xavier Mbuaya (Barcelona U-19). Dari empat nama di atas, hanya Chilwell yang membuat Chelsea harus merogoh kocek.
Untuk mendatangkan Chilwell, manajemen Chelsea mengeluarkan 50 juta euro atau sekira Rp868,8 miliar. Bagaimana dengan tiga nama lain? Baik Thiago Silva, Malang Sarr dan Mbuaya didatangkan secara bebas transfer.
Namun, nama-nama di atas tak langsung menghuni skuad utama Chelsea musim depan. Malang Sarr langsung dipinjamkan ke tim lain, sedangkan Mbuaya lebih dulu disekolahkan di tim Chelsea U-23.
Bagaimana dengan Thiago Silva dan Chilwell? Keduanya dipercaya akan diperankan sebagai bek andalan Chelsea di musim 2020-2021. Dalam pola 4-3-3 racikan Frank Lampard, empat bek sejajar akan diisi Reece James, Kurt Zouma, Thiago Silva dan Ben Chilwell.
(Ben Chilwell, calon fullback kiri andalan Chelsea)
Hebatnya, Chelsea tak hanya membenahi barisan belakang mereka. Tercatat, Chelsea sudah mendatangkan dua pemain di lini depan, yakni Timo Werner dan Hakim Ziyech.
Semakin dahsyat karena dalam waktu dekat Chelsea akan memboyong Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Karena itu, menarik menanti aktivitas transfer Chelsea pada musim panas 2020.
Bukan tak mungkin, sukses tidaknya Chelsea di musim 2020-2021, berdasarkan aktivitas transfer mereka pada musim panas 2020. Chelsea bisa mencontoh Liverpool yang jorjoran belanja pemain pada 2017 dan 2018, kemudian menuai hasilnya dalam dua musim terakhir.
(Fetra Hariandja)