Dalam klausul nomor 24 tertulis, Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis ketika kontraknya tersisa satu musim lagi. Dalam klausul itu juga tertulis, Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis, ketika sudah berusia 32 tahun dan mengajukan pengunduran diri langsung kepada manajemen.
Dua syarat yang terpenuhi di atas merupalan modal Messi supaya bisa meninggalkan Camp Nou pada bursa tansfer musim panas 2020. Hanya saja, ada masalah di balik itu semua. Klausul tersebut ternyata aktif hingga 10 Juni 2020.
Selepas tanggal tersebut, klausul Messi tak lagi aktif. Alhasil, bagi klub peminat yang ingin mendatangkan Messi, mesti menebus klausul lepas La Pulga yang mencapai 700 juta euro atau sekira RP12,1 triliun! Di tengah ketatnya aturan Financial Fair Play, klub mana yang sanggup menebus klausul lepas Messi?
Namun, kabarnya Barcelona takkan menahan Messi di angka 700 juta euro. Efek pandemi virus corona, manajemen Barcelona siap membanting harga Messi agar mereka mendapatkan pemasukan.
Lantas, kenapa Man City yang paling dijagokan mendapatkan Messi? Hal itu karena di Man City terdapat sosok Josep Guardiola, pelatih yang sukses besar ketika berkolaborasi dengan Messi di Barcelona. Saat itu hanya dalam empat musim (2008-2012), keduanya menghadirkan 14 trofi bagi publik Estadio Camp Nou.
(Fetra Hariandja)