Salah satunya saat Bartomeu memutuskan melepas Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG) seharga 222 juta euro (Rp3,85 triliun) pada musim panas 2017. Saat itu, Bartomeu berpikiran dengan melepas Neymar, Barcelona bisa mengolah uang hasil penjualan pemain asal Brasil itu untuk mendatangkan pemain dengan kualitas jempolan.
Namun, Ousmane Dembele yang didatangkan senilai 138 juta euro dan diproyeksikan sebagai pengganti Neymar justru tampil jauh dari kata baik. Dembele lebih sering berada di ruang perawatan ketimbang merumput di lapangan hijau.
Begitu juga dengan pemain lainnya yang didatangkan dengan harga mahal seperti Philippe Coutinho (142 juta euro) dan Antoine Griezmann (120 juta euro). Dua pemain mahal itu gagal total bersama Barcelona.
(Bartomeu saat memperkenalkan Griezmann di hadapan media)
Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah Bartomeu bakal mundur? Melihat ambisi besar Bartomeu kembali terpilih sebagai presiden dalam pemilihan umum yang dilakukan pada 15 Maret 2021, kecil peluang baginya untuk undur diri. Alhasil, Messi diprediksi angkat kaki dari Barcelona pada musim panas 2020.
(Fetra Hariandja)