EKS PRESIDEN FC Barcelona, Joan Laporta mengecam manajemen dan direksi Blaugrana yang tidak kompeten sehingga memicu bintang mereka yang berasal dari Argentina, Lionel Messi berniat meninggal klub yang sudah dibelanya sejak usia belia.
Messi dirumorkan dalah suasana kegalauan karena performa Barcelona pada musim ini buruk. Raksasa Catalan kalah bersaing dengan rival abadi mereka, Real Madrid dalam memperebutkan gelar juara La Liga Spanyol.
Mereka juga harus menelan kekalahan menyakitkan dan memalukan kala dibantai Bayern Munich 8-2 di perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
Dampak anjloknya performa Barcelona, membuat Quique Setien dipecat digantikan Ronald Koeman yang pernah menjadi pemain Barca pada era 1990-an.
Baca juga: Man United Ikut Buru Lionel Messi
Baca juga: Sempat Kontak Guardiola, Messi Indikasikan Pindah ke Man City
Koeman pun segera berbenah usai ditunjuk. Ia dikabarkan sudah berbicara dengan sejumlah pemain yang tidak masuk dalam rencananya musim depan.
Radio RAC 1 yang beroperasi di Catalan, dan juga sangat dekat dengan sumber terpercaya di Barcelona, mengabarkan bahwa Koeman telah menghubungi Suarez melalui sambungan telefon. Dia mengatakan bahwa pemain asal Uruguay tersebut tidak lagi menjadi bagian dari tim pada musim depan.
Laporta terkejut mengetahui bahwa Barca akan berpisah dengan striker yang telah mencetak 198 gol untuk Barcelona selama 283 penampilannya.
Dia menilai pemain berusia 33 tahun itu seharusnya mendapat penghormatan yang lebih besar dibanding kabar menyakitkan via telefon.