Inter Terdepan Dapatkan Messi karena Aturan Pajak

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 26 Agustus 2020 08:11 WIB
Lionel Messi bersiap tinggalkan Barcelona (Foto: Barcelona)
Share :

RENCANA hengkang Lionel Messi dari Barcelona langsung menghebohkan jagat sepakbola. Betapa tidak, La Pulga seakan sudah menjadi ikon baru Blaugrana dalam satu dekade terakhir. Spekulasi mengenai motif di balik rencana tersebut langsung bergulir liar.

Salah satu yang gencar diberitakan adalah Lionel Messi kecewa dengan sikap pelatih anyar Ronald Koeman. Pria asal Belanda itu dikabarkan ingin mencabut sejumlah keistimewaan pemain berusia 33 tahun tersebut di skuad.

Selain soal motif, spekulasi mengenai destinasi berikutnya bagi Lionel Messi juga merebak. Yang paling gencar, The Messiah dikabarkan akan hengkang ke Inter Milan. Ia disebut ingin melanjutkan rivalitas dengan Cristiano Ronaldo di Italia.

Baca juga: Presiden Catalunya Ucapkan Perpisahan untuk Lionel Messi

Nerazzurri memang menjadi tujuan yang ideal buat Lionel Messi. Apalagi, menurut penulis di Mundo Deportivo, Inter Milan memegang keuntungan besar dibandingkan peminat lain seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain (PSG), yakni paket perpajakan yang ringan di Italia.

“Inter punya keuntungan besar dibandingkan Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City, dan Manchester United, yakni aturan perpajakan. Leo akan dikenakan pajak lebih rendah dibandingkan Spanyol dan Inggris,” tulis Francesc Aguilar, dikutip dari Football Italia, Rabu (26/8/2020). 

Sekadar informasi, Lionel Messi pernah tersangkut kasus penggelapan pajak di Spanyol pada 2016. Ia bahkan harus menjalani proses persidangan untuk kasus tersebut. Pajak di Negeri Matador memang terhitung mahal bagi pesepakbola.

Berdasarkan aturan, siapa pun yang menetap di Spanyol, entah berstatus warga negara asing (WNA) atau bukan, dan mendapat penghasilan lebih dari 600 ribu Euro (setara Rp1,03 miliar), wajib membayar pajak hingga 43%. Itu berarti, nyaris setengah penghasilan Lionel Messi habis untuk bayar pajak.

Aturan tersebut mulai berlaku pada 2010 seturut dengan krisis ekonomi yang melanda dunia. Tak pelak, pesepakbola seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saja tersangkut kasus pajak. Isu soal bayar pajak bahkan sampai membuat CR7 hengkang ke Juventus.

Salah satu pemicu rumor kepindahan ke Italia adalah pembelian apartemen mewah yang dilakukan oleh sang ayah, Jorge Messi. Dengan membeli apartemen, pesepakbola berusia 33 tahun itu bisa mengajukan diri sebagai wajib pajak (WP) di Italia.

Dilansir dari International Investment, dengan menjadi WP di Italia, Lionel Messi hanya akan membayar pajak maksimal sebesar 30% dari pendapatan. Aturan mengenai skema perpajakan itu baru berlaku pada awal 2020 demi meningkatkan investasi asing di Italia.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya