Messi memang dalam beberapa pekan terakhir ini selalu disalahkan atas kegagalan Barcelona di musim 2019-2020. Gara-gara melempemnya permainan Messi, Barcelona harus rela menutup musim tersebut dengan tanpa gelar sama sekali.
Pihak Barcelona pun dikabarkan menekan Messi dan membuat megabintang tersebut pada akhirnya memutuskan untuk pergi. Keputusan pergi yang diambil Messi itu bisa jadi adalah perlawanan yang dilakukan Messi, sama seperti harimau yang sudah merasa terpojokkan pasti akan melawan.
Kini, kabar terbaru mengatakan para dewan petinggi Barcelona sedang melakukan rapat dadakan setelah mendapatkan surat melalui faks yang menyatakan Messi ingin mengaktifkan klausul pemutusan kontrak secara sepihak.
Pada dasarnya klausul itu bisa diaktifkan sebelum 1 Juni, namun karena saat ini kondisinya sedang luar biasa karena wabah virus corona hingga menyebabkan kompetisi sempat ditunda, maka cara Messi itu kali ini tampaknya tetap berlaku.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)