TURIN – Manajemen Juventus memutuskan menukar sang gelandang, Miralem Pjanic, dengan Arthur Melo (Barcelona). Meski terkesan diuntungkan karena usia Arthur jauh lebih muda ketimbang Pjanic (Arthur 24 tahun dan Pjanic 30 tahun), namun secara kebutuhan strategi kubu si Nyonya Tua sangat dirugikan.
Sebab, Juventus kehilangan pemain jempolan sekelas Pjanic, gelandang yang andal menyalurkan bola. Sekadar informasi, Pjanic saat ini satu-satunya pemain di Juventus yang kompeten berperan sebagai gelandang pivot.
(Pjanic musim depan membela Barcelona)
Salah satu buktinya terlihat saat Pjanic absen ketika Juventus menjamu Real Madrid di leg I perempatfinal Liga Champions 2017-2018. Meski Juventus bermain di kandang, absennya Pjanic membuat si Nyonya Tua tumbang 0-3.
Karena itu, demi menggantikan peran Pjanic, pelatih anyar Juventus Andrea Pirlo mendorong manajemen si Nyonya Tua untuk mendatangkan gelandang pivot jempolan pada musim panas 2020.
Menurut laporan jurnalis olahraga ternama Italia, Gianluca Di Marzio, Juventus membidik gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Leandro Paredes. Gelandang berpaspor Argentina itu bukanlah orang lama di PSG.
BACA JUGA: Tatapan Kosong Pirlo dan Optimisme Cristiano Ronaldo Tatap Musim Baru
Ia baru didatangkan PSG dari Zenit st Peterburg pada musim dingin 2019. Hal itu berarti, Paredes baru satu setengah musim berseragam Les Parisiens –julukan PSG.
