LISBON – Bayern Munich berhasil meraih kesuksesan besar usai memenangi Liga Champions 2019-2020. Keberhasilan tersebut sekaligus memastikan Die Roten –julukan Bayern– meraih treble winners pada musim ini.
Meski berhasil menguasai kompetisi domestik, tetapi pencapaian Bayern dalam memenangi Liga Champions menjadi angin segar. Setelah menanti selama tujuh tahun, Bayern akhirnya kembali menguasai trofi si Kuping Besar.
Namun, pertanyaan muncul apa rahasia dari kesuksesan dari Bayern dalam menjuarai Liga Champions pada musim ini? Mengingat Bayern memenangi kompetisi Liga Champions 2019-2020 dengan penuh perkasa.
Tercatat, Bayern meraih hasil yang sempurna dengan mengantongi 11 kemenangan sejak awal hingga akhir kompetisi. Sebanyak 11 laga pun mampu dilibas oleh Bayern dengan kemenangan dan penuh meyakinkan.
Pada laga pamungkas, Bayern berhasil menaklukkan raksasa asal Prancis yakni Paris Saint-Germain (PSG). Bermain di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Bayern menang tipis dengan skor 1-0. Meski tipis, tetapi dominasi Bayern tampak begitu nyata pada musim ini.
Baca juga Coutinho Raih Trofi Liga Champions, Barcelona Bayar Rp86,6 Miliar ke Liverpool?
Secara teknis, Bayern sendiri memang telah menunjukkan permainan agresif dan dengan begitu efektif. Motor serangan mereka yakni Robert Lewandowski telah menjadi kekuatan utama bagi Bayern dalam setiap memenangi pertandingan.
Namun, adakah hal di luar teknis yang membuat Bayern bisa menjuarai Liga Champions musim ini? Hal itu bisa saja berkaitan dengan kutukan yang ada di Liga Champions.