Trofi Liga Eropa 2019-2020 menjadi kado yang manis bagi Julen Lopetegui yang akan berulang tahun ke-54 pada 28 Agustus mendatang. Ini juga menjadi trofi pertamanya sebagai pelatih. Emosi yang ditunjukkan Lopetegui terasa wajar jika berkaca pada perjalanan kariernya dua tahun terakhir.
Mantan penjaga gawang itu sempat berada di langit ketujuh ketika dipercaya memimpin Tim Nasional (Timnas) Spanyol pada Piala Dunia 2018. Sayangnya, ia dicepat hanya beberapa hari sebelum laga pertama karena dianggap sebagai pengkhianat.
Anggapan itu tidak terlepas dari kesepakatan antara Lopetegui dengan Real Madrid. Selepas Piala Dunia 2018, ia setuju untuk menanganii Los Blancos. Sayangnya, kesepakatan itu terjalin sebelum turnamen sehingga membuat Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) berang dan memecatnya.
Julen Lopetegui hanya bertahan selama tiga bulan saja di kursi pelatih Real Madrid. Sejumlah hasil buruk membuat manajemen memberhentikannya. Setelah menepi selama beberapa bulan, ia mengangguk setuju pada tawaran Sevilla dan sisanya adalah sejarah.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)