Selain itu, Conte juga merasa dirinya tidak begitu didukung manajemen dalam perekrutan pemain. Namun, di tengah serba-keterbatasan itu, Conte masih sanggup membawa Inter finis runner-up di Liga Italia dan Liga Eropa 2019-2020.
“Sesuatu telah terjadi. Tidak ada gunanya bertele-tele. Kami harus melihat apakah ada pelatih yang sanggup menjalani musim seperti yang saya alami musim ini,” kata Conte.
“Ada beberapa situasi yang akan saya evaluasi. Hak presiden (Steven Zhang) untuk mengevaluasi saya. Saya akan memberikan pandangan saya kepada direktur. Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan saya kesempatan menangani tim ini,”lanjut Conte.
Meski disinyalir memiliki hubungan yang kurang baik dengan Beppe Marotta (CEO Inter) dan Piero Ausilio (Direktur Olahraga Inter), Conte tidak segan mengucapkan terima kasih kepada keduanya. Kabarnya, posisi peninggalan Conte nantinya digantikan eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
(Fetra Hariandja)