KOLN – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, enggan menudingkan jari kepada siapa pun yang menyebabkan kekalahan dari Sevilla. Menurutnya, setiap kemasukan gol merupakan kesalahan dari semua pemain di lapangan. Ia lebih menyayangkan kegagalan mencetak gol kedua daripada kebobolan.
Laga sengit tersaji di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Senin (17/8/2020) dini hari WIB pada Semifinal Liga Eropa. Los Nervionenses berhasil melaju ke Final Liga Eropa 2019-2020 setelah menang tipis 2-1 atas sang wakil Inggris tersisa di kompetisi antarklub Benua Biru.
Tempo tinggi diperagakan kedua kesebelasan sejak awal laga. Man United langsung unggul pada menit sembilan berkat gol penalti Bruno Fernandes. Itu merupakan penalti ke-22 yang dihadiahkan wasit kepada Setan Merah sepanjang 2019-2020.
Baca juga: Sevilla vs Man United, Maguire: Tim Terbaik Kalah
Sevilla kemudian membalas dua gol, masing-masing satu di setiap babak. Suso menyamakan skor di menit 26, sebelum Luuk de Jong membawa timnya berbalik unggul pada menit 78. Sejumlah peluang yang dikreasi Man United sepanjang babak kedua gagal membuahkan hasil.
Bruno Fernandes menyesalkan kelengahan timnya mengantisipasi lemparan ke dalam yang mengawali gol penyama kedudukan. Menurutnya, setiap pemain bersalah atas kemasukan gol tersebut. Ia menilai hal itu tidak cukup untuk standar Man United.
“Ketika kami kemasukan, itu adalah kesalahan dari semua orang. Anda tidak bisa begitu saja kebobolan dari lemparan ke dalam di babak pertama. Semua pemain bersalah,” terang Bruno Fernandes setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (17/8/2020).