Sebab, Isco saat itu baru diturunkan di menit 72 untuk menggantikan Toni Kroos. Alhasil, Madrid pun hanya menang via adu penalti dengan skor 6-4 atas Atletico Madrid.
Perpaduan Isco dan Ronaldo baru tersaji di final Liga Champons 2016-2017 dan 2017-2018. Di kedua final itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane menurunkan pola 4-3-1-2. Ia menempatkan Isco sebagai playmaker, mendukung duet penyerang Cristiano Ronaldo dan Benzema.
(Cristiano Ronaldo pamerkan trofi Liga Champions 2017-2018)
Hasilnya luar biasa, yang mana Madrid menang 4-1 atas Juventus di final 2016-2017, dan 3-1 kontra Liverpool semusim kemudian. Karena itu, Isco berpotensi kembali bertugas sebagai second striker atau playmaker saat membela Juventus nantinya.
Dalam pola 4-2-3-1 racikan Pirlo, Isco akan berperan sebagai second striker, mendukung penyerang tengah yang mungkin diisi Alexandre Lacazette. Bagaimana dengan Ronaldo? Ia akan beroperasi di posisi winger kiri, atau berdiri sejajar dengan Isco.
(Fetra Hariandja)
