PARIS – Ketika mengakuisisi Paris Saint-Germain (PSG) melalui konsorsium Qatar Sport Investment (QSI) pada 2011, ada misi besar yang diinginkan sang presiden, Nasser Al-Khelaifi. Pria asal Qatar itu bertekad menjadikan PSG sebagai raja Eropa.
Tentu, status raja Eropa disandang Les Parisiens –julukan PSG– jika mereka keluar sebagai kampiun Liga Champions. Namun, sayangnya kibasan uang yang diberikan Al-Khelaifi kepada PSG belum kunjung menghadirkan trofi si Kuping Besar.
(Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG)
Padahal, Al-Khelaifi berani memecahkan rekor transfer dunia untuk mendatangkan Neymar Jr pada musim panas 2017 seharga 222 juta euro (Rp3,82 triliun). Semusim kemudian, giliran Mbappe yang dipermanenkan PSG seharga 180 juta euro (Rp3 triliun).
Namun, apa hasil yang didapat PSG di Liga Champions setelah mendatangkan Neymar dan Mbappe? Kiprah mereka selalu terhenti di babak 16 besar.
Semenjak dipimpin Nasser Al-Khelaifi, pencapaian terbaik PSG adalah menembus perempatfinal pada 2012-2013, 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016 dan musim ini, 2019-2020. Karena itu, demi memenuhi ambisinya, Nasser Al-Khelaifi diberitakan siap melakukan langkah berani.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Gabung PSG Efek Raih Trofi Ballon dOr dan Piala Eropa di Paris?
Menurut laporan The Sun, Senin (10/8/2020), Nasser Al-Khelaifi akan mendatangkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, pada musim panas 2020. Ronaldo bisa dibilang sosok yang tepat bagi Al-Khelaifi untuk menyelesaikan dahaganya akan trofi Liga Champions.
