“Namun, dia mempunyai kemampuan yang sungguh luar biasa, tidak perlu diragukan lagi. Dia berada di posisi di mana dia bisa mendominasi Timnas Jerman sampai satu dekade ke depan, tergantung pada posisinya,” sambungnya.
“Akankah dia bermain dalam peran no.10 dan menjadi the new Mesut Ozil, atau dia bakal bermain lebih ke dalam dan jadi the new Toni Kroos? Dia punya kemampuan untuk bermain nyaris di posisi mana pun di depan barisan bek.”
Baca Juga: Usai Final Piala FA 2019-2020, Azpilicueta: Kami Kalah Bukan karena Wasit
“Jika Anda mengamatinya, dia mempunyai kombinasi unik antara kemampuan teknis dengan visi untuk mengirim operan. Juga bisa mencetak gol dan menciptakan banyak peluang gol, kecepatannya juga sangat mengesankan.”
“Saya kira, cara terbaik untuk merangkum kemampuannya adalah menyebutnya sebagai persilangan antara Mesut Ozil dengan Michael Ballack. Jadi, saya rasa mereka (Chelsea) takkan pernah menyesali keputusannya untuk mendatangkan Kai Havertz di musim panas ini,” tutup pria berusia 49 tahun itu.
(Ramdani Bur)