LONDON – Peningkatan pesat dialami Manchester United sejak kedatangan Bruno Fernandes pada Januari 2020. Ia sukses mencetak delapan gol yang setengahnya berasal dari titik putih. Sumber gol tersebut menjadi bahan ejekan dari Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Sejak tiba pada bursa transfer musim dingin 2020, Bruno Fernandes memang menjadi algojo utama penalti Man United. Dari 14 penalti yang diberikan wasit pada Setan Merah sepanjang Liga Inggris 2019-2020, empat di antaranya sukses dikonversi menjadi gol oleh pemain asal Portugal tersebut.
Sepanjang kariernya, Bruno Fernandes sukses mengeksekusi 26 penalti menjadi gol di semua kompetisi. Rekor apik tersebut menjadi dasar utama pemilihan pria berusia 25 tahun itu sebagai algojo utama Man United. Ketenangan dan akurasi tembakannya menjadi keunggulan tersendiri.
Baca juga: Bruno Fernandes Senang Jesse Lingard Akhiri Puasa Gol
Sayangnya, keahlian Bruno Fernandes mengeksekusi penalti itu tidak membuat Jose Mourinho terkesan. Mantan Manajer Man United pada periode 2016-2018 tersebut memang memuji kontribusi besar Fernandes yang mampu menorehkan 10 gol dan delapan assist di semua kompetisi sejak Januari.
Namun, bukan Jose Mourinho namanya jika tidak mengeluarkan komentar pedas. The Special One menyebut Bruno Fernandes sebagai pengeksekusi penalti yang hebat. Sebab, ia harus menunaikan tugas 20 tembakan dari titik putih.
“Bruno datang, bugar, dan bermain baik. Ia berhasil meningkatkan Man United serta membuktikan diri sebagai eksekutor penalti yang hebat, salah satu yang terbaik di dunia, karena harus mencetak 20 gol dari penalti,” ujar Jose Mourinho, dikutip dari Sport Bible, Kamis (30/7/2020).
Salah satu dari empat gol penalti Bruno Fernandes di Liga Inggris 2019-2020 dicetak ke gawang kesebelasan asuhan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur. Pria berusia 57 tahun itu sepertinya masih sebal dengan hadiah penalti dari wasit Jonathan Moss saat menjamu Man United, Juni 2020.
Skuad arahan Ole Gunnar Solskjaer itu sempat mendapatkan hadiah penalti pada injury time babak kedua ketika Bruno Fernandes diganjal Eric Dier di kotak terlarang. Namun, wasit Jon Moss menganulir putusan tersebut setelah mendapat bisikan dari VAR.
“Fernandes datang dari negara yang saya kenal dengan baik. Penalti kedua benar-benar luar biasa buat saya. Jika VAR melihat adanya diving, pemain bisa diberikan kartu kuning,” sentil Jose Mourinho selepas pertandingan tersebut.
Man United memang mencatatkan rekor jumlah hadiah penalti dalam satu musim di Liga Inggris 2019-2020 dengan 14 buah. Apalagi, penalti pada laga terakhir kontra Leicester City, memastikan tempat mereka di empat besar dan lolos ke Liga Champions 2020-2021 sehingga tudingan dibantu wasit pun bermunculan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
