“Mereka sekarang terlihat sebagai penantang berikutnya bagi Liverpool dan Manchester City. Mereka terlihat dalam performa terbaik dalam 20 pertandingan terakhir. Ketika pertandingan melawan Leicester City berakhir, mereka tidak merayakan terlalu berlebihan. Itu salah satu pertanda,” ungkap Michael Owen, seperti dimuat Goal, Rabu (29/7/2020).
“Ya, mereka berjabat tangan dan melakukan selebrasi lain, tetapi tidak ada perayaan besar-besaran. Itu adalah determinasi dari Ole Gunnar Solskjaer yang seakan ingin mengatakan, kami adalah Man United. Empat besar adalah hasil minimal buat mereka. Man United masih butuh tambahan di sana-sini, tetapi mereka bisa menjadi penantang juara,” sambung pria asal Inggris itu.
Man United memang membutuhkan perbaikan di sejumlah area. Hal yang paling terlihat nyata adalah lini belakang dan gelandang. Setan Merah terlihat tidak bertenaga ketika Bruno Fernandes dan Paul Pogba disergap kelelahan fisik seperti pada empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Sementara itu, lini belakang Man United memang menunjukkan perbaikan dibanding musim lalu. Mereka hanya kebobolan 36 gol atau lebih baik 18 gol dibandingkan 2018-2019. Kendati berhasil mendatangkan bek sekelas Harry Maguire, Man United dinilai masih butuh merekrut seorang pemain belakang yang dapat menjadi mitra sang kapten.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
