MALANG - Manajemen Arema mengklaim mendapat bocoran jadwal lanjutan Liga 1 2020, yang akan dimulai pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Namun, jadwal bocoran itu bukan jadwal resmi.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan jadwal Liga 1 2020 masih ideal untuk pemulihan pemain. Sesuai saran dari tim pelatih, sebaiknya jarak antar dua pertandingan minimal tiga hari.
“Informasi secara informal yang kami terima, jadwal pertandingan di awal Oktober masih longgar, karena tim-tim ini kan lama tidak bertanding, jadi butuh adaptasi. Mungkin di akhir Oktober jadwalnya mulai padat, sampai akhir musim, Februari,” kata Ruddy mengutip Wearemania, Rabu (22/7/2020).
Ruddy mengibaratkan jadwal antar pertandingan layaknya tur Eropa, terutama untuk laga tandang.
Di liga-liga Eropa, kata dia, klub-klub memanfaatkan perjalanan darat untuk melakoni laga kandang. Bahkan ketika melakoni laga Liga Champions, banyak tim memakai bus, bukan pesawat.
“Saya pikir yang menyusun jadwal masih memerhatikan standar recovery pemain. Ya dianggap seperti tur Eropa saja. Sebab, dipastikan Arema akan memakai transportasi darat, memakai bus,” tuturnya.
Ruddy menyebut PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menyusun jadwal lanjutan Liga 1 2020 menyiapkan solusi. Mereka tengah menyusun regulasi tambahan untuk teknis pelaksanaan pertandingan.
“Ada wacana usulan tiap klub bertanding dua kali di kandang, lalu dua kali tandang. Dua laga tandang di tempat yang berdekatan. Ini sebagai efisiensi biaya dan recovery pemain,” kata Ruddy.
“Lalu, ada pula pergantian pemain sampai lima orang, juga ada water break. Semua itu untuk menyiasati jadwal padat,” lanjut dia.
Liga 1 2020 dihentikan pada pertengahan Maret 2020 dampak pandemi covid-19, dan baru memainkan tiga laga, kecuali Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Sementara Arema FC dari tiga pertandingan yang sudah mereka melakoni sudah mengumpulkan 3 poin. Mereka menang dalam laga awal saat menghadapi Tira Persikabo dan kalah saat melawan Persib Bandung dan PSIS Semarang
(Ramdani Bur)