LONDON – Legenda Manchester United, Phil Neville, memberikan komentar terhadap performa David De Gea sebagai penjaga gawang eks klubnya tersebut. Neville mengaku kesal lantaran Ole Gunnar Solskjaer masih saja menaruh kepercayaan kepada De Gea saat yang tampil buruk di musim 2019-2020.
Sebagaimana diketahui, penampilan De Gea di bawah mistar gawang Man United kembali mendapatkan sorotan pada saat ini. Ya, De Gea disebut-sebut menjadi biang keladi atas kekalahan yang diderita Man United pada babak semifinal Piala FA 2019-2020 kontra Chelsea dengan skor akhir 1-3.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium, pada dini hari tadi WIB, De Gea tampil sangat rapuh di bawah mistar gawang Man United. Bahkan De Gea bertanggung jawab pada dua dari tiga gol yang disarangkan Chelsea ke gawang Man United.
Ya, pada gol pertama Chelsea di laga kontra Man United, De Gea melakukan blunder dengan tidak sempurna menahan sepakan first time Olivier Giroud. Sementara gol kedua Chelsea, De Gea juga gagal menahan tembakan Mason Mount yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya.
Baca Juga: De Gea Mulai Sering Buat Blunder, Mourinho Beberkan Penyebabnya
Penampilan buruk De Gea di laga melawan Chelsea pun menjadikan dirinya berada dalam tekanan yang lebih pada saat ini. Terlebih, De Gea sendiri sejauh ini masih menjadi kiper dengan jumlah blunder terbanyak di Liga Inggris 2019-2020 dengan catatan tujuh kali melakukan kesalahan berujung gol.
Keputusan Solskjaer sendiri memasang De Gea di starting XI Man United kontra Chelsea sendiri memang cukup mengejutkan. Pasalnya pada babak-babak sebelumnya, Man United menaruh kepercayaan kepada Sergio Romero yang tampil cukup impresif.
Neville pun lantas memberikan pandangannya soal keputusan Solskjaer yang masih saja memberikan kepercayaan kepada De Gea untuk mengawal gawang Man United di laga-laga krusial. Padahal, Neville merasa seharusnya Solskjaer kini mulai merasa khawatir akan performa minor kiper asal Spanyol itu.
“Dia sudah tidak bisa dikenali lagi dari seorang pemain yang telah mendapatkan banyak penghargaan player of the year. Kalau saya menjadi Solskjaer, saya akan merasa khawatir,” ucap Neville, seperti disadur dari Talksport, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Usai Bawa Chelsea ke Final Piala FA, Giroud Tatap 4 Besar Liga Inggris
“Kredensialnya masih ada di atas sana bersama yang terbaik di dunia, namun dia kehilangan semua kepercayaan dirinya. Saya tidak yakin United punya memiliki pemain di lapangan, mungkin Bruno Fernandes, yang bermain apik. Saya pikir Ole telah memilih tim serta sistem yang salah,” lanjutnya.
Kemenangan atas Man United pun membawa Chelsea melaju ke final Piala FA musim ini. Pada babak final The Blues –julukan Chelsea– bakal berjumpa dengan rival sekotanya, yakni Arsenal, yang pada babak semifinal mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Manchester City.
(Ramdani Bur)
