JAKARTA - Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, menjalani latihan mandiri sejak Liga 1 2020 vakum pada pertengahan Maret 2020. Saddil fokus latihan fisik di pusat kebugaran (gym) demi menurunkan berat badan yang dianggapnya kurang ideal.
Sebagai informasi, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan melanjutkan Liga 1 pada Oktober mendatang. Meski belum ada tanggal pasti kapan kompetisi bergulir, Saddil giat meningkatkan ototnya agar tidak kaku.
“Senin sampai Sabtu gym terus, sudah tiga minggu. Ada program mau kurusin badan, supaya ada peningkatan ototnya, dari berat 69 ke 65 kg. Sebenarnya sudah ideal, tapi saya mau coba lebih bagus lagi,” ujarnya mengutip laman Bhayangkara FC, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: Kelanjutan Liga 1 2020 Berdampak Baik bagi Pelaku Sepakbola
Baca juga: Gelandang Bhayangkara FC Asal Korea Selatan Tak Khawatir Main di Masa Pandemi
“Saya lakuin ini biar nanti tidak terlalu kaget dan nanti ketika balik ke klub ada perubahan sedikit. Lebih padat lagi lah ototnya,” lanjut Saddil.
Selain berlatih di pusat kebugaran, Saddil juga berlatih bersama teman-temannya di lapangan. Ia kerap menjalani laga persahabatan di kampung halamannya, Sulawesi Tenggara.
“Ya, latihan juga di lapangan. Saya juga butuh itu, jadi tiap sore ada game dan untuk agility (kelincahan) sedikit biar tidak terlalu kaku. Lalu juga bertanding seminggu sekali supaya tidak terlalu down (menurun),” kata pemain berusia 21 tahun itu.
Bhayangkara FC sejak Liga 1 2020 bergulir tidak tampil mengesankan. Dari tiga pertandingan yang mereka mainkan, The Guardian—julukan Bhayangkara FC– hanya bisa tampil seri dengan lawan-lawannya.
Akibat performa yang kurang optimal, Bhayangkara FC sebelum Liga 1 2020 dihentikan pada Maret lalu, hanya bisa bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara dengan 3 poin.
(Ramdani Bur)
