TURIN – Juventus ternyata pernah mencoba mendatangkan penyerang Manchester United, Mason Greenwood, pada bursa transfer musim panas 2019. Seperti diberitakan The Athletic, Kamis (9/7/2020), namun upaya Juventus ditolak karena Man United ingin membina Greenwood menjadi pesepakbola top.
Pada musim panas 2019, Juventus hanya memiliki satu penyerang tengah yakni Gonzalo Higuain. Sebenarnya, Juventus masih memiliki sosok Mario Mandzukic. Namun, sikap dan kualitas penyerang berpaspor Kroasia itu kurang disukai pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Karena itu, Mandzukic tidak dimainkan Sarri di sepanjang paruh pertama musim 2019-2020, hingga akhirnya dilepas pada musim dingin 2020 ke klub asal Qatar, Al Duhail. Karena itu, manajemen Juventus coba mendatangkan Greenwood untuk diplot sebagai pelapis Higuain.
Jika saat itu berhasil didatangkan, Greenwood menjadi pemain muda kedua Man United yang didatangkan Juventus. Sebelumnya, Juventus mendatangkan Paul Pogba dari Man United pada musim panas 2013 dengan status bebas transfer. Tidak disangka, Pogba yang kala itu baru berusia 19 tahun muncul sebagai gelandang andalan Juventus.
Setelah membawa Juventus memenangkan empat trofi Liga Italia beruntun, Pogba kembali diboyong Man United pada musim panas 2016. Parahnya, Man United harus memecahkan rekor transfer dunia untuk memulangkan Pogba dengan mengeluarkan 89 juta pounds atau setara Rp1,69 triliun.
BACA JUGA: Outfit Liburan Simpel ala Georgina Rodriguez, Kaus Kakinya Saja Rp2,5 Juta
Kondisi di atas itulah yang tak ingin diulangi Juventus. Karena itu, Man United menahan Greenwood dan terbukti pemain pemilik nomor punggung 26 itu tampil luar biasa bersama Man United, terutama semenjak laga comeback Liga Inggris 2019-2020 pertengahan Juni 2020.